Gumul Paradise Island adalah salah satu wahana alternatif untuk brekreasi dan refreshing bagi kita semua dan keluarga, utamanya di saat liburan. Saat saya masih di Pare dan menjadi salah satu pengajar di sebuah sekolah dasar, saya dan rekan guru beserta kepala sekolah dan karyawan di SD tersebut pernah mengunjungi dan berwisata bersama seluruh siswa-siswinya. Aktifitas wisata itu dilakukan selepas melakukan study tour ke panti asuhan dan penerbit koran Radar Kediri. Untuk melepas penat, akhirnya tujuan terakhir, semua rombongan menuju ke arah simpang lima gumul yang sekarang ada Monumen Simpang Lima Gumul (Monumen SLG).
Wahana Gumul Paradise Island ini hampir sama dengan waterpark di Mojokerto ataupun waterpark di tempat lainnya. Untuk luas, Gumul Paradise Island lebih kecil dibandingkan Waterpark Mojokerto. Sedangkan untuk wahana unggulannya ada kolam renang, permainan air (seperti selunjuran, air grojogan, dsb). Kolam renangnya terdiri dari beraneka macam jenis dan ukuran, dibagian luar, untuk anak-anak yang batita dengan pengawasan (didampingi orangtua). Ada kolam renang yang dangkal bagi anak usia pra TK ataupun setingkat TK dan SD, ada yang ukuran kedalamannya sedang, dan ada yang dalam diperuntukkan bagi usia dewasa.
Di lokasi ini terbilang cukup lengkap, ada fasilitas gazebo, untuk duduk dan istirahat pengunjung, ada kamar kecil dan kamar ganti baju yang dipisahkan antara pria dan wanita, mushola, ada fasilitas kuliner untuk makan dan minum selepas berenang dan bermain, ada ruang cinderamata (giftmart) yang letaknya di dekat pintu keluar.
Saat rombongan kami akan masuk, semua siswa diperiksa tasnya. Pemeriksaan begitu ketat sekali, tidak ada yang terlewatkan, semua makanan, snack dan minuman tidak boleh dibawa masuk. Alhasil, kami sebagai pendamping mereka, harus menyiapkan dan memasukkan semua makanan dan minuman tersebut ke dalam tas plastik besar dan menitipkannya di tempat penitipan. Padahal setahu saya, di wahana lainnya seperti waterpark Mojokerto, jatimpark dan lainnya, masih diberbolehkan untuk membawa minuman, tapi makanan dan snack memang dilarang.
Tapi sayang, saat kami ke sana kondisinya masih sangat sepi, mungkin disebabkan masih baru dan proses pembangunan juga masih berlangsung. bagi yang akan berwisata dan refreshing di Gumul Paradise, perlu memperhatikan aturan yang ada. Seperti di wahana-wahana lainnya, pengunjung di larang membawa snack, makanan dan minuman. Jadi kita harus makan dan beli di warung atau outlet-outlet makanan yang sudah disediakan di sekitar arena kolam renang. Siap-siap bawa uang yang banyak, buat bekal jajan dan makan di dalam wahana karena dijamin harga lebih mahal dibanding di luar....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar