Laman

Minggu, 07 September 2014

Pantai Tanjung Kalian


Selain terkenal dengan Gunung Menumbing sebagai tempat pengasingan Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno, kota Muntok juga terkenal dengan mercusuarnya. Pasti semua mengira mercusuar ini dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Untuk sedekar diketahui bahwa bangunan bersejarah itu adalah peninggalan zaman koloni Inggris, bukan zaman koloni Belanda. Mercusuar ini dibangun pada tahun 1862, dengan ketinggian kurang lebih 65 meter. Terdiri dari 18 lantai serta memiliki 117 tangga batu yang berbentuk melingkar didalam menara. Seperti halnya mercusuar lain, mercusuar ini masih berfungsi hingga saat ini yaitu sebagai sarana penyelamat lalu lintas kapal di sekitar Tanjung Kalian pada waktu malam hari. Sinar lampu mercusuar Tanjung Kalian ini masih dapat dilihat jelas di radius 25 mil dari arah jalur kapal yang melintas.

Pantai ini terletak di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang merupakan wilayah pemekaran yang baru setelah terbentuknya Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini terletak ±9 km dari Kota Mentok, di sini terdapat menara atau Mercusuar yang dibangun pada tahun 1862. Dari puncaknya dapat disaksikan seluruh kawasan Pantai Mentok yang indah. Fungsi dari menara itu sendiri untuk melihat keluar masuknya kapal-kapal dari/ke Pelabuhan Mentok. Di sini juga terdapat pula monumen peringatan 21 (duapuluh satu) perawat Australia yang gugur dalam peristiwa pemboman kapal laut Australia oleh tentara Jepang pada tanggal 16 Pebruari 1942

Mercusuar yang berdiri tegar dan kokoh di Tanjung Kalian adalah sebuah sarana penyelamat lalu lintas kapal yang di bangun oleh Belanda pada tahun 1862. Mercusuar ini memiliki ketinggian lebih kurang 65 m dan terdiri dari 16 pantai. Dari puncak menara, keindahan se keliling dapat terlihat. Ke arah barat, tampak Pantai Tanjung Kalian dengan pasir yang putih sepanjang lebih kurang 5 km. Ke sebelah timur, tampak pelabuhan tua kota Muntok. Di waktu malam, sinar lampu mercusuar ini dapat terlihat dengan jelas dengan radius 5 km dari arah laut, sebagai markas jalur kapal-kapal yang melintas.



dari atas mercusuar ini kita bisa melihat pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Kita bisa melihat pelabuhan tua kota Muntok yang berada disebelah timur mercusuar ini. Disebelah baratnya akan tertangkap pemandangan Pantai Tanjung Kalian dengan pasir putih sepanjang lebih kurang 5 Km. Jika masih punya nyali, coba naik lagi kebagian atas mercusuar dengan menaiki tangga papan kecil dengan kemiringan 90 derajat. Disana Anda bisa mengabadikan pemandangan yang eksotis untuk dokumen pribadi Anda. Terlebih lagi jika Anda berprofesi atau hobi dibidang fotografi, tentunya tak akan melewati moment indah dari puncak mercusuar ini.




Tidak berapa jauh dari mercusuar terdapat bangkai kapal yang sudah puluhan tahun berada di bibir pantai Tanjung Kalian. Konon ceritanya bangkai kapal tersebut adalah bangkai kapal dari Korps Perawat Angkatan Darat Australia yang dikandaskan tentara Jepang pada Perang Dunia II. Mercusuar Tanjung Kalian merupakan saksi bisu pembantaian massal tentara Jepang terhadap 22 perawat dari Australia tanggal 16 Februari 1942. Dalam peristiwa tersebut hanya satu yang selamat, yakni suster Lt Vivian Bullwinkel. Bullwinkel telah pingsan ketika ia sampai di pantai, lalu ia bersembunyi selama 10 hari hingga akhirnya tertangkap dan dipenjarakan. Bullwinkel selamat dari perang dan menjadi saksi serta memberikan bukti tentang pembunuhan besar-besaran di pengadilan kejahatan perang di Tokyo pada tahun 1947.

Ditahun yang sama ada kapal yang mengangkut layanan personil Australia yang terluka dan 64 perawat dari Rumah Sakit Umum 2/13th Australia. Kapal itu ditembak dan ditenggelamkan oleh Jepang. Dua orang perawat terbunuh pasca pengeboman oleh Jepang, 9 terbawa ombak dan tidak ditemukan dan sisanya terdampar di pantai.


Sehingga dari peristiwa tersebut dibuatlah sebuah Monumen Perang Dunia Ke-II yang dibangun sekitar tahun 1993. Monumen tersebut untuk mengenang peristiwa pengeboman kapal yang di bom dan dikandaskan Jepang di Tanjung Kalian. Banyaknya korban dari peristiwa tersebut bisa dilihat dari monumen ini. Dengan berdirinya monumen ini kita bisa mengenang kembali peristiwa dan tragedi tersebut serta bisa menjadi wisata sejarah di sekitar Pantai Tanjung Kalian.


Mercusuar Tanjung Kelian bukan sekadar pemandu bagi kapal-kapal yang melintas di Selat Bangka. Sosok menara batu itu, dan sejumlah peristiwa sejarah yang terkait dengannya, seperti magnet yang menarik setiap pengunjung yang datang ke Muntok, ibu kota Bangka Barat. Mercusuar Tanjung Kelian ibarat jendela Pantai Bangka Barat. Memasuki perut mercusuar tersebut, setiap pengunjung akan segera disergap oleh hawa sejuk dengan aroma kelembapan ruang yang jarang terkena sinar Matahari. Dinding mercusuar yang tebal menahan udara pantai yang cukup panas.


Dasar mercusuar yang agak gelap membuat tapak-tapak anak tangga sedikit licin karena berlumut sehingga kaki harus dipijakkan dengan sangat hati-hati agar tidak terpeleset. Setiap selang 10 tapak, anak tangga sengaja dibuat melebar yang berfungsi sebagai penanda tingkat. Setelah tiga tingkat, pandangan sudah lebih leluasa karena ada ventilasi pada dinding mercusuar. Ventilasi itu berupa jendela berbentuk bulat dengan daun jendela berupa tingkap yang bisa didorong keluar.

Dari jendela tersebut aktivitas bakal dermaga penyeberangan Muntok-Palembang, yang tengah dibangun tidak jauh dari mercusuar, jelas terlihat. Dermaga Tanjung Kelian akan menggantikan Pelabuhan Muntok sebagai tempat kedatangan dan pemberangkatan feri penyeberangan. Berdiri di depan jendela itu selama beberapa menit membuat paru-paru dipenuhi udara sejuk yang melegakan.

Semakin tinggi, sampai ke tingkat 18, tangga batu digantikan oleh 19 tapak tangga dari kayu yang mengantar ke bagian paling atas dari mercusuar tersebut. Di ruangan berdiamater tiga meter itu terdapat lampu mercusuar yang terletak di tengah-tengah ruangan.

Perangkat lampu membuat ruangan terasa sempit. Menurut penjaga Suar, kap lampu yang terbuat dari gelas tebal itu masih asli. Lampu ini punya kekuatan sorot sampai 40 mil jauhnya, dengan kekuatan 1.000 watt. Setiap kali dinyalakan membutuhkan 20 liter solar, yang membuatnya bisa bertahan 12 jam.

Sayangnya, pucuk menara yang terhitung kerap didatangi oleh pengunjung itu tak terhindar dari tangan-tangan jahil. Dinding menara yang licin dengan cat putih penuh dengan coretan. Bagian luar menara dikelilingi oleh teras melingkar dengan pagar pembatas berwarna merah darah. Pintu mercusuar terbuat dari besi dengan bentuk seperti pintu kapal yang tingginya sekitar satu meter.

Dari puncak menara itu mata bisa melihat sepertiga wilayah Bangka Barat. Kapal-kapal nelayan yang sedang bersandar di Pelabuhan Mentok, pemancing ikan yang sedang duduk santai di rongsokan bangkai kapal di pinggir pantai, dan deretan pohon kelapa sawit.

Garis cakrawala yang melengkung menjadi pembatas antara wilayah perairan dan langit bebas. Sudah sejak lama Pantai Tanjung Kelian yang berada di ujung Kota Mentok menjadi tempat rekreasi yang murah meriah bagi masyarakat setempat. Setiap sore pantai berpasir putih itu selalu ramai. Keluarga yang datang dengan membawa tikar dari rumah, anak-anak muda yang duduk di atas sepeda motor mereka, sampai pehobi mancing.

Setiap memasuki bulan Puasa, masyarakat juga punya kebiasaan unik, berkemah di tepi pantai. Minimal dua hari sebelumnya mereka sudah mematok lahan pantai yang akan ditempati untuk berkemah. Persis sehari sebelum masuk minggu pertama bulan Puasa, pantai di depan mercusuar ini penuh oleh warga.

Keindahan alam memang menjadi sahabat setia tiga petugas penjaga yang tinggal di kompleks mercusuar tersebut. Namun, Tanjung Kalian tidak semata menawarkan keindahan alam. Ada potongan sejarah yang tertinggal. Mercusuar tersebut menjadi saksi tragedi yang menimpa sekelompok perawat asal Australia saat kapal mereka dikandaskan oleh tentara Jepang pada masa Perang Dunia II.

Tugu peringatan itu terletak di halaman depan mercusuar, di bawah naungan pohon ketapang besar. Tugu yang sempat dikunjungi oleh kerabat para perawat asal Australia pada tahun 2000 dan 2002 itu merupakan bagian sejarah yang sebenarnya mampu menjadikan mercusuar Tanjung Kalian sebagai obyek wisata yang menarik

Setelah lelah menaiki tangga mercusuar serta berkeliling Pantai Tanjung Kalian, Anda bisa menikmati beragam kuliner khas daerah Muntok. Di sekitar Pantai Tanjung Kalian banyak pedagang yang menjajakan makanan khas Kota Muntok. Ada otak-otak yang bisa Anda rasakan sendiri sensasi memanggangnya. Ada juga kue-kue khas Muntok yang rasanya sangat enak dan masih asli, serta air kelapa muda yang terasa segar diminum sambil menikmati keindahan pantai tanjung kalian dengan semilir angin pantainya. Jika beruntung bisa melihat kapal yang berlayar ataupun yang berlabuh menuju dan ke pulau seberang (Palembang, Sumatera Selatan).



Minggu, 03 Agustus 2014

Pantai Tanjung Ular


Pantai Tanjung Ular merupakan pantai yang banyak dikunjungi oleh masyarakat kota Muntok saat akhir pekan selain juga Pantai Tanjung Kalian. Pantai Tanjung Kalian terdapat mercusuar begitupun di Pantai Tanjung Ular juga terdapat mercusuar. Di sampingnya terdapat pangkalan nelayan merapatkan perahunya. Nelayan di pantai ini sebagian besar merupakan nelayan pancing, bubu dan jaring tergantung musim. Jika perairan tenang, nelayan di daerah ini banyak yang memasang bubu. Namun ketika ombak cukup besar berganti menjadi nelayan pancing atau jaring. 


Pantai Tanjung Ular seperti pantai khas yang terdapat di daerah Bangka Barat adalah dengan warna pasirnya yang tampak sedikit kuning jika dibanding pantai yang terdapat di daerah lain. Pantai ini berpasir putih kekuning-kuningan dengan batu-batu berwarna merah bervariasi yang licin dan artistik. Berbeda dengan pantai yang terdapat di daerah lain yang merupakan batu granit. Kawasan Pantai Tanjung Ular sangat panjang dan pantainya cukup landai. 



Untuk masa yang akan datang pantai tanjung ular ini sangat potensial untuk di kembangkan sebagai kawasan wisata bahari. Hal ini didukung dengan akses jalan menuju ke kawasan pantai tanjung ular sudah ada, cukup lebar dan telah di aspal. Tinggal melihat keseriusan dari pihak pemerintah daerah untuk mengembangkan objek wisata tersebut, objek wisata Pantai Tanjung ular sangat cocok untuk wisata akhir pekan bersama keluarga.

Kabupaten Bangka Barat memiliki potensi bahari yang sangat besar dan jika bisa dikelola secara optimal, bersinergi dengan yang lainnya sehingga ke depannya dapat dikembangkan secara bijaksana serta mampu mendukung kesejateraan masyarakatnya. 

Jumat, 13 Juni 2014

Pembukaan Piala Dunia 2014 di Brasil


Piala Dunia 2014 telah resmi dibuka! Upacara pembukaan di stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, telah digelar dengan aman dan tentunya dengan semarak. Selain hiburan dari tarian dan musik tradisional dari Brasil, hadir pula Jennifer Lopez, Pitbull dan Claudia Leitte di tengah lapangan.

thumbnail

Ratusan penari dengan berbagai kostum alam seperti pohon dan bunga-bunga memasuki tengah lapangan mengitari bola lampu raksasa LED yang tediri  dari 90 ribu lampu cluster. Bola LED itu menayangkan keragaman budaya sekaligus ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. Pertunjukan akrobatik, seperti senam dan tarian setempat menjadi "pemanis" upacara pembukaan Piala Dunia 2014


Bola LED kemudian terbuka menjadi 8 bilah. Dari bagian bawah LED muncul tiga penyanyi lagu tema Piala Dunia, Jennifer Lopez, Pitbull dan aktris lokal Brasil, Claudia Leitte. Trio tersebut membawakan lagu We Are One (Ole Ole) yang merupakan lagu resmi Piala Dunia 2014.


Sayang, upacara pembukaan ini tidak semua bangku stadion terisi penuh. Permainan laser seperti upacara pembukaan Piala Dunia sebelumnya juga tidak tampak mengingat waktu upacara yang digelar siang hari. Alhasil, pembukaan Piala Dunia 2014 di Brasil terkesan sederhana.



Dilansir dari AFP, sebanyak 21 kepala negara di dunia menghadiri upacara pembukaan Piala Dunia. Presiden itu didominasi 32 negara peserta Piala Dunia. Setelah upacara tersebut, pertandingan antara tuan rumah Brasil dan Kroasia akan mengawali Piala Dunia tahun ini.


Bagi sebagian besar kaum adam dan sebagian kecil kaum hawa inilah saatnya berada di depan TV atau bahkan nekat membeli tiket untuk menonton perhelatan akbar ajang olahraga menendang bola.

SelaMaT Menikmati Aktifitas Menonton Sepakbola. Semoga bisa menjadi penonton dan penikmat yang bijak dan cerdas.

Inilah jadwal Piala Dunia 2014 beserta jam tayangnya lengkap:
GRUP A
13 Juni 2014 (03.00 WIB) Brasil vs Kroasia
13 Juni 2014 (23.00 WIB) Meksiko vs Kamerun
18 Juni 2014 (02.00 WIB) Brasil vs Meksiko
19 Juni 2014 (05.00 WIB) Kamerun vs Kroasia
24 Juni 2014 (03.00 WIB) Kamerun vs Brasil
24 Juni 2014 (03.00 WIB) Kroasia vs Meksiko
GRUP B
14 Juni 2014 (02.00 WIB) Spanyol vs Belanda
14 Juni 2014 (05.00 WIB) Chile vs Australia
18 Juni 2014 (23.00 WIB) Australia vs Belanda
19 Juni 2014 (02.00 WIB) Spanyol vs Chile
23 Juni 2014 (23.00 WIB) Australia vs Spanyol
23 Juni 2014 (23.00 WIB) Belanda vs Chile
GRUP C
14 Juni 2014 (23.00 WIB) Kolombia vs Yunani
15 Juni 2014 (08.00 WIB) Pantai Gading vs Jepang
19 Juni 2014 (23.00 WIB) Kolombia vs Pantai Gading
20 Juni 2014 (05.00 WIB) Jepang vs Yunani)
25 Juni 2014 (03.00 WIB) Jepang vs Kolombia
25 Juni 2014 (03.00 WIB) Yunani vs Pantai Gading
GRUP D
15 Juni 2014 (02.00 WIB) Uruguay vs Kosta Rika
15 Juni 2014 (05.00 WIB) Inggris vs Italia
20 Juni 2014 (02.00 WIB) Uruguay vs Inggris
20 Juni 2014 (23.00 WIB) Italia vs Kosta Rika
24 Juni 2014 (23.00 WIB) Italia vs Uruguay
24 Juni 2014 (23.00 WIB) Kosta Rika vs Inggris
GRUP E
15 Juni 2014 (23.00 WIB) Swiss vs Ekuador
16 Juni 2014 (02.00 WIB) Prancis vs Honduras
21 Juni 2014 (02.00 WIB) Swiss vs Prancis
21 Juni 2014 (05.00 WIB) Honduras vs Ekuador
26 Juni 2014 (03.00 WIB) Honduras vs Swiss
26 Juni 2014 (03.00 WIB) Ekuador vs Prancis
GRUP F
16 Juni 2014 (05.00 WIB) Argentina vs Bosnia
17 Juni 2014 (02.00 WIB) Iran vs Nigeria
21 Juni 2014 (23.00 WIB) Argentina vs Iran
22 Juni 2014 (05.00 WIB) Nigeria vs Bosnia
25 Juni 2014 (23.00 WIB) Nigeria vs Argentina
25 Juni 2014 (23.00 WIB) Bosnia vs Iran
GRUP G
16 Juni 2014 (23.00 WIB) Jerman vs Portugal
17 Juni 2014 (05.00 WIB) Ghana vs Amerika Serikat
22 Juni 2014 (02.00 WIB) Jerman vs Ghana
23 Juni 2014 (05.00 WIB) Amerika Serikat vs Portugal
26 Juni 2014 (23.00 WIB) Amerika Serikat vs Jerman
26 Juni 2014 (23.00 WIB) Portugal vs Ghana
GRUP H
17 Juni 2014 (23.00 WIB) Belgia vs Aljazair
18 Juni 2014 (05.00 WIB) Rusia vs Korea Selatan
22 Juni 2014 (23.00 WIB) Belgia vs Rusia
23 Juni 2014 (02.00 WIB) Korea Selatan  vs Aljazair
27 Juni 2014 (03.00 WIB) Korea Selatan vs Belgia
27 Juni 2014 (03.00 WIB) Aljazair vs Rusia
16 BESAR

28 Juni 2014 (23.00 WIB) Juara Grup A vs Runner-up Grup B (Belo Horizonte)
29 Juni 2014 (03.00 WIB) Juara Grup C vs Runner-up Grup D (Rio de Janeiro)
29 Juni 2014 (23.00 WIB) Juara Grup B vs Runner-up Grup A (Fortaleza)
30 Juni 2014 (03.00 WIB) Juara Grup D vs Runner-up Grup C (Recife)
30 Juni 2014 (23.00 WIB) Juara Grup E vs Runner-up Grup F (Brasilia)
01 Juli 2014 (03.00 WIB) Juara Grup G vs Runner-up Grup H (Porto Alegre)
01 Juli 2014 (23.00 WIB) Juara Grup F vs Runner-up Grup E (Sao Paulo)
02 Juli 2014 (03.00 WIB) Juara Grup H vs Runner-up Grup G (Salvador)

PEREMPAT FINAL

04 Juli 2014 (23.00 WIB) Perempat Final 1 (Rio de Janeiro)
05 Juli 2014 (03.00 WIB) Perempat Final 2 (Fortaleza)
05 Juli 2014 (23.00 WIB) Perempat Final 3 (Brasilia)
06 Juli 2014 (03.00 WIB) Perempat Final 4 (Salvador)

SEMIFINAL

09 Juli 2014 (03.00 WIB) Semifinal 1 (Belo Horizonte)
10 Juli 2014 (03.00 WIB) Semifinal 2 (Sao Paulo)

PEREBUTAN TEMPAT KETIGA

13 Juli 2014 (03.00 WIB) Kalah Semifinal 1 vs Semifinal 2 (Brasilia)

FINAL

14 Juli 2014 (02.00 WIB) Menang Semifinal 1 vs Semifinal 2 (Rio de Janeiro)

Sabtu, 07 Juni 2014

Referensi Jalan-jalan Bulan Juni 2014

Pekan pertama Juni sudah bergulir. Di bulan ini juga ibu kota Indonesia, Jakarta, merayakan hari jadinya yang ke-486. Rupanya kemeriahan tidak hanya terjadi di Jakarta. Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki agenda hiburan yang menjadi tujuan wisata yang menarik. Apa saja itu, silakan lihat list-nya di bawah ini yang diurutkan sesuai tanggal pelaksanaannya.
Agenda Jalan-jalan Juni 2014

Agenda Jalan-jalan Juni 2014

Indonesia Creative Week 2014

Date  04 – 07 Juni 2014
Place  Skenoo Hall – Gandaria City

Tahun ini adalah penyelenggaraan keempatnya dalam tema “Svarna Khatulistiwa” dengan visi mengangkat industri fesyen kreatif lokal dan go international. Menampilkan fashion showdesainer muda, bincang fesyen, make over, fesyen charity,Indonesian Premium Goods Bazaar, dan Fashion & Beauty Photography Exhibition.

Vastenburg Carnival

Date  6 – 7 Juni 2014
Place  Benteng Vastenburg, Solo

Pada hari pertamanya diadakan Sarasehan & Pameran Bentang Benteng Indonesia. Di hari kedua pameran fashion yang berbahan dasar bambu untuk kostum karnaval.

Pekan Raya Jakarta [PRJ] 2014

Date  06 Juni – 06 Juli 2014
Place  JIExpo Kemayoran, Jakarta

PRJ sudah menjadi acara ikonik tahunan kota Jakarta menyambut hari lahirnya pada 22 Juni, yang tahun ini mencapai usia ke-486. Hiburan musik dan bazaar produk murah menjadi daya tarik utama PRJ.

Festival Palang Pintu IX Kemang

Date  07 – 08 Juni 2014
Place  Jl. Kemang Raya, Jakarta Selatan

Festival Palang Pintu adalah event Seni dan Budaya Betawi yang diselenggarakan FORKABI Kemang dan Padepokan Seni Budaya Betawi Manggar Kelape. Tujuannya untuk melestarikan budaya asli Betawi serta mengangkat harkat dan martabatnya. Anda bisa menyaksikan pertunjukkan musik seperti G-Pluck, beragam kesenian Betawi, kesenian Nusantara dan Mancanegara, aneka lomba, arak-arakan, karnaval budaya, kuliner, fun bike dan bazar.

Tour de Singkarak

Date  07 – 15 Juni 2014
Place  18 Kabupaten di Sumatera Barat. Grand opening di Pariaman

Tahun ini merupakan penyelenggaraannya yang kelima, yang selalu diikuti dengan antusias penonton yang semakin tinggi setiap tahunnya. Yang unik, pada hari pertama pembukaannya akan ditampilkan airshow 7 pesawat udara dari AURI [Angkatan Udara Republik Indonesia].

Festival Nusa Penida 2014

Date  08 – 11 Juni 2014
Place  berpusat di lapangan Desa Sampalan, Kecamatan Nusa Penida, Bali.

Festival akan diawali oleh karnaval budaya se-Kecamatan Nusa Penida, yang menampilkan tari khas Nusa Penida dan permainan tradisionalnya. Selama tiga hari itu, pengunjung dapat menyaksikan karnaval budaya, pameran produk dan fotografi, touring desa, donor darah, lomba lukis, lomba musik, lomba perahu layar, penanaman mangrove, peresmian KKP dan fashion show.

Pesta Kesenian Bali XXXVI/2014: Kertamasa

Date  14 Juni – 12 Juli 2014
Place  Art Center Bali, Denpasar

“Kertamasa: Dinamika Kehidupan Masyarakat Agraris Menuju Kesejahteraan Semesta” menjadi tema penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-36 ini. Yang dapat dinikmati di sini adalah teater Bali modern, Gong Kebyar, workshop photography, festival kuliner, parade bunga, fashion dan pertunjukkan musik. Selain itu juga ada kompetisi film dokumenter, lomba kerajinan tangan, menulis sastra, lukisan, dan fotografi.

Upacara Adat Nyobeng

Date  15 – 17 Juni 2014
Place  Desa Sebujit, Bengkayang, Kalimantan Barat.

Upacara adat tahunan ini dilakukan oleh Suku Dayak Bidayuh yang ditujukan kepada Sang Pencipta. Proses ritual berupa memandikan atau membersihkan tengkorak manusia hasilmengayau [memenggal kepala musuh] oleh nenek moyang. Mengayau sendiri sudah lama tidak dilakukan lagi oleh Suku Dayak, tapi upacara Adat Nyobeng tetap dipelihara mereka.

Festival Budaya Erau dan International Folk Art Festival [EIFAF]

Date  15 – 22 Juni 2014
Place  Kota Raja, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Festival yang berusia ratusan tahun ini merupakan warisan dari Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura. Anda bisa melihat kegiatan seni dan budaya setempat, atraksi olahraga, dan aneka lomba tradisional yang menarik. Sedangkan untuk kegiatan EIFAF-nya itu berlangsung di lapangan parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, hingga 21 Juni.

Festival Sriwijaya

Date  16 – 22 Juni 2014
Place  Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya Karanganyar, Palembang, Sumatera Selatan.

Perhelatan ke-22 ini menjadi semakin istimewa dengan hadirnya utusan negara tetangga;Thailand, Brunei Darussalam, negara bagian Melaka, Singapura dan Malaysia. Festival Sriwijaya akan menyajikan atraksi bernuansa Kerajaan Sriwijaya, kuliner khas, dan pembuatan miniatur jembatan ampera.

Festival Danau Sentani

Date  19 – 23 Juni 2014
Place  Kawasan Wisata Kalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Ini adalah Festival Danau Sentani ke-7 yang akan menampilkan pameran budaya dan kuliner dari 19 distrik di Papua. Pada tahun ini penyelenggara berusaha memecahkan rekor MURI untuk melukis di atas kayu.

Jazz Gunung

Date  20 – 21 Juni 2014
Place  Java Banana Bromo Lodge, Cafe & Gallery, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Event keren ini dapat dikatakan perpaduan sempurna antara musik dan alam. Bromo memiliki pemandangan yang menakjubkan dan lagu Jazz dapat membuaikan jiwa-jiwa yang mendengarkannya. Musisi Jazz yang akan mengisi acara ini yaitu, Nita Aartsen Quatro feat. Yeppy Romero, Ligro Trio, Ring of Fire Project, TheOvertunes, Monita Tahalea dan The Nightingales, ESQI:EF-Syaharani and Queenfireworks, Indro Hardjodikoro The Fingers, Bintang Indrianto Trio dan Jazz Ngisoringin.

Sail Raja Ampat

Date  21 Juni 2014
Place  Pantai Waisai Torang Cinta [WTC] Raja Ampat

Ini merupakan acara tahunan dan bagian dari rangkaian Sail Indonesia yang kini memasuki tahun ke-6. Akan ada kegiatan seperti bakti sosial bagi warga sekitar Raja Ampat, seminar nasional, ekspedisi, reli kapal layar, dan beragam kegiatan lainnya. Sail Raja Ampat 2014 bertujuan meningkatkan perekonomian daerah terutama sektor pariwisata bahari. Kegiatan ini akan diikuti beberapa kapal layar dari 18 negara.

Jumat, 14 Februari 2014

Gunung Kelud Meletus...Pray for Kelud



Kepala Kantor Basarnas Jawa Timur Supeno menyatakan belum ada laporan korban meninggal atas meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur, Kamis malam, 13 Februari 2014. 


Dalam wawancara dengan tvOne, hingga pukul 01.00 petugas SAR masih fokus mengevakuasi masyarakat yang berada di radius 10 km dari puncak gunung.

"Seluruh masyarakat harus keluar dari radius 10 km," katanya. "Kami mengimbau semua fokus pada penyelamatan jiwa, bukan harta."

Metrotvnews.com, Malang: Abu hasil erupsi Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, sudah menjangkau kota di sekitarnya. Di antaranya adalah di Batu, Malang.
 
Walaupun demikian abu belum turun Kota Malang meskipun erupsi yang terjadi sejak Kamis (13/2) malam kemarin masih terjadi hingga pukul 01.15 WIB pada Kamis ini. Tidak nampak kepanikan dari warga Malang dan belum terlihat pergerakan untuk pergi mengungsi.

Sementara di Kediri, kota yang berada di radius 20-25 kilometer dari Gunung Kelud, laporan dari tim Metro TV menyebutkan kondisi di kota nampak sepi.

Seluruh warga sudah masuk ke rumahnya masing-masing karena erupsi Gunung Kelud melontarkan pasir dan batu kerikil.

Pihak PVMBG menyatakan radius aman ialah di luar 15 kilometer dari Gunung Kelud. Namun demikian aroma sulfur sudah tercium di radius 30 kilometer.

"Pihak kepolisian Kediri tengah melakukan proses evakuasi. Para warga diimbau tidak membunyikan sirine agar tidak memancing kepanikan," kata Wakapolres Kediri Alfian Nurrizal.  Editor: Luhur Hertanto 

ketahui kelud terkini, sukai Komunitas Orang Jawa Timur <--

Tim SAR dari Surabaya dibagi menjadi dua. Tim pertama mengarah ke Legok, dan kedua menuju Kediri. Masing-masing tim beranggotakan 12 orang. Gunung Kelud berada di tiga kabupaten, yaitu Kediri, Blitar, dan Malang.

Laporan wartawan tvOne Aris Sutikno di Kediri, hujan abu tebal sudah menyelimuti wilayah itu. Bahkan di Kecamatan Pare, Kediri, yang letaknya sekitar 20 km dari puncak gunung, sekira pukul 23.30 terjadi hujan kerikil sebesar kelereng.

Lontaran material Gunung Kelud sudah sampai kawasan Kota Kediri, Jumat dini hari 14 Februari 2014. Debu dan muntahan material Kelud diperkirakan sampai Trenggalek karena angin bertiup ke arah barat.

Saat ini banyak warga di Kediri yang keluar rumah dan bersiap-siap mengungsi jika hujan abu semakin parah. Mereka yang tinggal di rumah semipermanen berlindung ke rumah permanen karena khawatir rumahnya roboh terkena lontaran material Kelud.

Jarak pandang di Kediri dan Tulungagung sekarang diperkirakan 10-15 meter. Debu Kelud berterbangan di jalur lintasan Kediri-Tulungagung. Warga diminta untuk waspada.

Hujan kerikil sebesar kelereng terjadi di Kecamatan Pare, Kediri, yang terletak sekitar 20 kilometer dari puncak Kelud. Kondisi itu sudah terjadi hampir dua jam. Pare adalah satu satu kawasan di Kediri yang terkena dampak cukup parah.


Letusan Gunung Kelud masih terjadi hingga dini hari ini. Ribuan warga mengungsi. Pembaca pasangmata.commengirimkan sejumlah gambar di antaranya kilatan cahaya dari atas Gunung Kelud dan lava pijar. Selain itu ada juga foto mobil yang ditutupi abu dari Gunung Kelud.



Foto: Foto kilatan petir vulkanik yang menerangi kepulan asap gunung kelud malam ini
Suara gemuruh guntur yang dahsyat  terdengar di seluruh Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. Laporkan kondisi di daerahmu dulur ...

jangan lupa terus berdoa, #prayforkelud
Foto: Raga Rikardhanu

follow us : https://twitter.com/Kota_Kediri

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan erupsi pertama terjadi pukul 22.50 WIB, Kamis (13/2/2014).

Letusan Gunung Kelud mengarah ke barat daya dan disertai hujan abu, pasir dan kerikil yang diperkirakan mencapai radius 15 km, khususnya di barat hingga barat daya dari Gunung Kelud. "Puncak gunung terlihat kilat terus menerus yang mengindikasikan erupsi terus berlangsung. Visual kondisi gelap," terangnya.

Saat ini, ribuan masyarakat telah mengungsi dan saat ini masih berlangsung evakuasi. Masyarakat dihimbau mengungsi dengan tertip dan tidak panik di luar radius 10 km.

Muntahan Gunung Kelud membuat sejumlah daerah di Jawa Timur berselimut abu. Di Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, ketebalan abu mencapai 5 Centimeter.

Daerah yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Kecamatan Pare itu juga masih terdengar suara gemuruh serta bau belerang juga menyengat.

"Abu dan kerikil sudah banyak, sudah masuk ke rumah dan kamar menerobos sela-sela genteng," kata Siti Maryan, warga Gang Pondok Desa/Kecamatan Gurah, saat dihubungi detik.com, Jumat (14/2/2014) dini hari.

Selain abu dan kerikil, juga terdengar suara gemuruh terus menerus. "Seperti suara air dimasak, tapi keras. Bau belerang juga menyengat," ujar Titik Nurfatmawati, warga lainnya.
Warga memilih berdiam diri di dalam rumah. Mereka merasakan kecemasan.

Foto: @_@


Sementara di Pare, listrik padam dan abu serta pasir juga masih terus mengguyur. Kecamatan Pare ini berjarak sekitar 15 Kilometer dari Gunung Kelud.

Foto: @_@ GUMUL dadi Kali ː̖́H̲̣̣̣̥є̲̣̣̣̥dє̲̣̣̣̥◦°˚˚°◦є̲̣̣̣̥є̲̣̣̣̥н̲̣̣̣̥H̲̣̣̣̥ː̖́

semoga Tuhan selalu melindungi saudara kami yang ada di sekitar gunung kelud, juga saudara dan keluaga besar kami yang ada di pare, kediri, blitar dan malang...memberikan keselamatan, keamanan dan kasih sayangnya pada kita semua.aamiin.

"Pray For Kelud"